Disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, pihaknya sengaja tidak mengundang siapapun lantaran dalam rapat kerja ini mereka melakukan konsolidasi pemantapan keorganisasian serta melakukan evaluasi internal dan mengembangkan piranti yang berbasis elektronik.
Alasan lain tidak diundangnya tokoh maupun partai politik adalah agar tidak ada yang saling memberikan kode dukungan terhadap tokoh tertentu.
“Jadi memang (kami) tidak mengundang teman-teman dari partai-partai lain. Ini juga kemudian menjawab biar tidak saling kode gitu nah jadi biar enggak 'bawang putih bawang merah', kok ini diundang ini enggak diundang gitu, jadi biar ini kosong-kosongan aja,†ucap Willy di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (13/6).
Willy menambahkan, dalam Rakernas nanti masyarakat yang akan memberikan penilaian koalisi mana yang cocok untuk Nasdem dalam mengusung calon presiden.
“Ah biar nanti tebak-tebak buah manggis saja koalisinya. Tapi masalah koalisi sekali lagi kata Sekjen tadi kami baru akan melakukan itu setelah Rakernas, setelah tiga nama karena HiVi-nya itu ada di capresnya,†katanya.
Adapun calon presiden yang akan diusung Partai Nasdem nantinya akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, setelah lima nama diusung dari ranting sampai pusat.
“Jadi capres dulu kita selesaikan nanti kita serahkan kepada ketua umum, ketua umumlah yang kemudian menjadi lokomotif untuk melakukan komunikasi politik dengan partai-partai yang ada,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: