Salah satu yang paling santer, ada ketidakharmonisan diantara Jokowi dan Megawati, sekalipun PDIP adalah pendukung utamanya untuk menjadi presiden dua periode.
Spekulasi itu diamini pengamat politik Ujang Komarudin. Dia berpandangan, ada beberapa hal yang membuat Jokwoi kurang dekat dengan Megawati. Salah satunya tidak diturutinya kemauan Jokowi untuk jabatan tiga periode oleh Megawati.
"Kelihatannya ada hubungan yang tak baik. Misalkan soal Jokowi 3 periode. Megawati menolak. Sedangkan Jokowi kita tahu lah,†kata Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/5).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini menambahkan, bahwa perasaan hati Jokowi tidak bisa terhindarkan dari sikapnya terhadap Megawati. Sehingga memilih untuk menghindar dengan cara yang elegan.
"Mungkin sedang ada ganjalan dihati Jokowi sehingga Megawati secara fisik tak didahulukan. Biasanya kalau hubungannya nyaman, pasti silaturahminya akan diutaman dan didahulukan,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: