Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sudahi Dampak Perang Rusia dan Ukraina, Jokowi: Saya Ingin Indonesia Menyatukan G20

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 29 April 2022, 19:55 WIB
Sudahi Dampak Perang Rusia dan Ukraina, Jokowi: Saya Ingin Indonesia Menyatukan G20
Presiden Joko Widodo/Repro
rmol news logo Dampak nyata yang dirasakan sejumlah negara akibat perang antara Rusia dan Ukraina berusaha diselesaikan Presiden Joko Widodo dalam forum G20 yang diketuai Indonesia pada tahun ini.

Menurut Jokowi, perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia. Oleh karena itu, Presidensi G20 Indonesia mendorong penyelesaian damai dalam konflik Rusia-Ukraina.

"Saya ingin menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20. Jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia," ujar Jokowi dalam jumpa pers virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/4).

Untuk mengetahui kondisi terkini, Jokowi mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pemimpin pemerintahan sejumlah negara, termasuk kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Rabu(27/4), dan dengan Presiden Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis kemarin (28/4).

Jokowi mengungkapkan pembicaraannya dengan Zelenskyy mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina. Selain itu juga membahas mengenai berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia ke Ukraina.

"Saya menegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri Indonesia, melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain," kata Jokowi.

"Namun, saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Saya sampaikan mengenai harapan agar perang dapat segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat di kedepankan," imbuhnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meyakini forum G20 memiliki peran sebagai katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia dan jika berbicara mengenai pemulihan ekonomi dunia, maka terdapat dua hal besar yang mempengaruhinya saat ini, yaitu pandemi Covid-19 dan perang di Ukraina.

"Dalam konteks inilah maka dalam pembicaraan per telepon kemarin saya mengundang Presiden Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20," ucapnya.

Sementara itu, Jokowi juga mengungkap perbincangannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang juga memberikan kabar mengenai situasi terbaru di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

Dalam perbincangan tersebut, Jokowi kembali menekankan kepada Putin mengenai pentingnya mengakhiri peperangan yang tengah terjadi.

"Saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus di kedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir," demikian Jokowi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA