Ketua KPU RI, Hasyim Asyari memaparkan, pembahasan anggaran Pemilu kemungkinan tidak bisa ikut dibahas dan dimatangkan dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (13/4).
"Jadi untuk agenda besok membahas tahapan Pemilu. Kalau anggaran ada forum lain. Tapi kami sudah mendapat jaminan dari pimpinan DPR, terutama Banggar dan Komisi II tentang adanya dukungan anggaran," ujar Hasyim dalam jumpa pers usai acara Serah Terima Jabatan di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/4).
Hasyim mengatakan, di awal Raker bersama DPR dan pemerintah beberapa waktu lalu, KPU periode 2017-2022 telah mengajukan anggaran Pemilu Serentak 2024 sebesar Rp 86 triliun.
Meski demikian, pengajuan anggaran itu masih dianggap terlalu besar sehingga dirasionalisasi menjadi sekitar Rp 76 triliun.
Akan tetapi, jika dimungkinkan untuk dibahas pada masa reses DPR RI nanti, Hasyim bersama 6 Komisioner KPU RI yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo hari ini, akan kembali merasionalisasi anggaran Pemilu tersebut agar lebih rendah lagi.
"Jadi masih bisa direview lagi nanti, mana hal-hal yang mendesak harus dibiayai nanti akan dapat angka yang lebih pasti," demikian Hasyim.
BERITA TERKAIT: