Dukungan yang disampaikan Sandiaga ini seperti menjawab teka-teki apakah Sandiaga Uno ingin memilih jalan politik sendiri dengan menggunakan kendaraan politik selain Gerindra.
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai, dukungan Sandiaga Uno kepada Prabowo Subianto untuk maju kembali sebagai Capres tampaknya memang tulus.
Menurut Jamiludin, ketulusan Sandiaga Uno mendukung Prabowo menjadi calon presiden di 2024 dapat dilihat dari dua faktor.
Pertama, kata Jamiluddin, Sandi memang kader Gerindra yang menghormati senioritas. Bagi Sandi, Prabowo sebagai senior di Gerindra tentu harus didahulukan dan dinomorsatukan dalam pencapresan.
"Sandi menyadari, sebagai kader yang lebih junior akan ada waktunya untuk menjadi capres. Ia akan sabar menanti giliran pada Pilpres berikutnya saat menjadi senior di partainya,†kata Jamiluddin ketika berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/3).
Faktor kedua, lanjut Jamiluddin, Sandi bukan tipe sosok kutu loncat dalam berpolitik. Meskipun peluangnya besar untuk nyapres karena elektabilitadnya relatif tinggi, namun Jamiludin meyakini Menparekraf itu tidak akan mudah pindah ke partai lain.
"Baginya berpolitik tidak semata untuk memperoleh kekuasaan, tapi juga bagaimana tanpa kekuasaan juga tetap bermanfaat bagi sesama,†ujarnya.
"Karena itu, ia akan tulus menerima peran yang diterimanya saat ini. Ketulusan itulah yang membuatnya tanpa beban mendukung sepenuhnya Prabowo sebagai Capres dari partainya,†demikian Jamiluddin.
BERITA TERKAIT: