Firli Bahuri Ajak Anak Bangsa Ikut Menjaga Anugerah Tuhan, Yaitu Keberagaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 19 Maret 2022, 10:31 WIB
Firli Bahuri Ajak Anak Bangsa Ikut Menjaga Anugerah Tuhan, Yaitu Keberagaman
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri di Bali/Net
rmol news logo Indonesia memiliki keajaiban yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa berupa keberagaman suku, bahasa, hingga agama dan kepercayaan.

Keajaiban inilah yang dinilai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri tidak dimiliki bangsa lain.

Ia mencontohkan, negara China dengan jumlah penduduk lebih dari 1,5 miliar menganut agama Budha. Lalu ada India dengan jumlah penduduk hampir 1,39 miliar orang banyak menganut agama Hindu, serta Amerika Serikat yang menganut agama Kristen.

"Indonesia dengan penduduk sekitar 277.529.219 jiwa itu memang didominasi beragama Islam. Apa yang menjadi keajaiban Indonesia? Negara dalam UUD 1945 menjamin kemerdekaan beragama dan menjalankan keyakinannya sesuai agama dan kepercayaan masin-masing," kata Firli Bahuri dalam Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Wilayah Bali Tahun 2022 di Denpasar, Bali, Jumat (18/3).

Dengan adanya jaminan dari negara tersebut, kata Firli, Indonesia bisa tumbuh dan berkembang karena ragam agamanya.

"Ini adalah keajaiban yang diberikan sang pencipta hanya kepada Indonesia," sambung Firli.

Selain itu, keberagaman tersebut juga menjadi modal dasar Indonesia dalam membangun bangsa dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote.

Oleh karenanya, dengan keajaiban yang diberikan Tuhan tersebut, Firli mengingatkan kepada semua anak bangsa untuk turut serta dalam menjaga kebhinnekaan.

"Kita sekalu anak bangsa juga harus menjaga rasa persatuan dan kesatuan. Itulah yang ada di Indonesia. Karena Indonesia bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta keberagaman karena adanya ideologi kita, yaitu Pancasila," tandas Firli Bahuri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA