DOB Papua Jangan Buru-buru Ditetapkan, Sampai Presiden dan Gubernur Bisa Duduk Bersama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 15 Maret 2022, 09:30 WIB
DOB Papua Jangan Buru-buru Ditetapkan, Sampai Presiden dan Gubernur Bisa Duduk Bersama
Ketua Umum DPP GM Kosgoro, Muhammad Fajri Noch/Ist
rmol news logo Pemerintah pusah diminta tidak buru-buru menetapkan daerah otonomi baru (DOB) di Papua. Harus ada pembicaraan khusus antara Presiden Joko Widodo dengan Gubernur Lukas Enembe agar DOB ini bisa benar-benar meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua.

"Apakah DOB mampu menyelesaikan persoalan di Papua, apakah dengan DOB SDM kita susah siap, apakah dengan DOB peningkatan ekonomi kerakyatan dapat diterima langsung, apakah dengan DOB mampu meningkatkan infrastruktur?" ucap Ketua Umum DPP GM Kosgoro, Muhammad Fajri Noch, kepada Kantor Berita RMOLPapua, di Kota Jayapura, Minggu (13/3).

Fajri melihat hal yang positif dan tidak alergi dengan DOB. Tapi ia berharap pemerintah pusat mampu melihat dari dalam kondisi Papua saat ini.

"Kita mengedepankan pembangunan manusia dengan harapan pendekatan kesejahteraan tidak melalu pendekatan politik maupun militer," imbuhnya.

Untuk itu Fajri berharap Persiden Jokowi memanggil Gubernur untuk membicarakan persoalan DOB ini secara baik, tanpa ada pihak-pihak tertentu yang memboncengi kepentingan.

Serta Presiden harus memberikan kepercayaan penuh kepada Gubernur sebagai perpanjangan tangan Pemerintah, karena Gubernur tentu lebih paham tentang masalah Papua dan solusinya.

"Kami mengingatkan agar tidak selalu membuat berita hoax yang selalu menyudutkan Bapak Gubernur Papua, karena kita tahu Bapak Gubernur saat ini selalu menjalankan fungsi pemerintahannya secara baik sesuai tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah," pungkasnya rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA