Prabowo Terancam Kehilangan Momentum, Gerindra Pasti Ikut PDIP Tolak Pemilu Ditunda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Sabtu, 05 Maret 2022, 05:12 WIB
Prabowo Terancam Kehilangan Momentum, Gerindra Pasti Ikut PDIP Tolak Pemilu Ditunda
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/Net
rmol news logo Tidak sekeras PDIP, Nasdem dan Demokrat, Partai Gerindra sampai saat ini tidak bersuara lantang menolak penundaan Pemilu 2024

Direktur Eksekutf Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah memprediksi Gerindra juga pasti akan menolak keras apabula Pemilu ditunda.

Argumentasi Dedi, jika Partai Gerindra berani ikut menunda Pemilu, maka bisa dimaknai Gerindra yang memiliki calon presiden Prabowo Subianto akan kehilangan momentum untuk bertarung kembali.

"Gerindra punya Capres Prabowo Subianto. Gerindra justru terancam kehilangan momentum jika 2024 tidak ada Pemilu," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/23).

Ia menekankan, jika benar inisiatif wacana penundaan Pemilu ini dari pemerintah, melalui Luhut Binsar maka mempertegas orientasi kekuasaan dari rezim pemerintahan Joko Widodo.

Pandangan Dedi, pasti ada agenda besar di balik wacana penundaan Pemilu 2024 tersebut.

"Tentu ada agenda besar di balik itu semua yakni memaksa dengan cara sewenang untuk mendapat tambahan waktu berkuasa," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA