Pengamat perburuhan, Ferdinand Situmorang menilai, tingginya tingkat keterpilihan Airlangga dan meroketnya elektabilitas Partai Golkar merupakan tanda bahwa masyarakat yakin keduanya mampu melanjutkan program sukses Presiden Joko Widodo
"Masyarakat sangat yakin akan kemampuan Airlangga dan Golkar untuk bisa meneruskan program ekonomi Jokowi, apalagi setelah tahun 2024," kata Ferdinand kepada wartawan, Rabu (16/2).
Menurutnya, dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian nasional sangat dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, jika elektabilitas Ketua Umum Golkar tersebut meningkat, maka dapat ditafsirkan bahwa masyarakat percaya pada Airlangga dan Golkar akan bisa memulihkan ekonomi masyarakat.
"Apalagi Golkar selama ini dikesankan oleh masyarakat sebagai partai yang lebih intens dalam membangun perekonomian dan kader-kader tidak membuat kegaduhan di publik," pungkasnya.
Citra Network Nasional (CNN) menempatkan elektabilitas Partai Golkar dan Airlangga Hartarto di posisi tertinggi jika pemilu digelar hari ini.
Pada survei yang melibatkan 2.140 responden pada 22 Januari hingga 6 Februari 2022 itu, Golkar menjadi partai yang paling banyak dipilih sebagai Top of Mind.
"Partai Golkar menjadi partai yang paling banyak dipilih sebagai Top of Mind dengan tingkat keterpilihan sebesar 14,9 persen,†tutur Direktur Eksekutif CNN, Dwi Harini dalam keterangannya, Rabu (16/2).Â
Dwi menambahkan, Golkar mengalahkan PDIP di posisi kedua dengan 14,8 persen. Di urutan ketiga, muncul Gerindra dengan 14,2 persen, disusul Demokrat 4,2 persen, dan Nasdem dengan 3,9 persen. Posisi enam hingga sembilan muncul PKS (3,2 persen), PKB (3,2 persen), PPP (1,2 persen) dan PAN (1,1 persen).
BERITA TERKAIT: