Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Airlangga Yakin Sovereign Credit Rating Indonesia yang Baik Berikan Optimisme Investasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 12 Februari 2022, 21:32 WIB
Airlangga Yakin <i>Sovereign Credit Rating</i> Indonesia yang Baik Berikan Optimisme Investasi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Penilaian independen atas kelayakan kredit suatu negara atau Sovereign Credit Rating yang dirilis lembaga pemeringkat Moody's baru-baru ini memberikan peringkat Baa2 dengan outlook stabil pada Kamis (10/2).

Merespon afirmasi peringkat tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerangkan bahwa hal tersebut didukung oleh ketahanan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

Selain itu, lanjut Airlangga, ekspektasi terhadap efektivitas kebijakan moneter dan makroekonomi yang tetap terjaga di tengah risiko peningkatan suku bunga global juga ikut mempengaruhi.

"Seiring dengan membaiknya berbagai indikator ekonomi, pemerintah bersama seluruh stakeholders telah berhasil menjaga optimisme investor asing," ujar Airlangga dalam keterangan tertulisnya di laman Kemenko Perekonomian, Sabtu (12/2).

Airlangga menuturkan, afirmasi rating ini menjadi salah satu validasi bagi pemerintah untuk terus mengimplementasikan pelaksanaan UU Cipta Kerja, sambil tetap menindaklanjuti keputusan Mahkamah Konstitusi.

"Operasionalisasi peraturan turunan di semua sektor, baik di pusat maupun daerah, akan terus dilakukan," imbuhnya.

Selain itu, Airlangga juga mengomentari proyeksi rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk dua tahun ke depan oleh Moody's, di mana disebutkan akan kembali kepada level sebelum pandemi yaitu mencapai 5 persen.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain yang berada pada peringkat yang sama, dan proyeksi itu memberikan optimisme bagi pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 sebesar 5,2 persen.

"Pencapaian ini semakin memberikan prospek yang baik terhadap ekonomi Indonesia di tahun 2022. Terjaganya rating investasi Indonesia akan menjadi modal awal untuk mempercepat perbaikan iklim investasi melalui reformasi struktural sehingga dapat mendorong peningkatan investasi sekaligus penciptaan lapangan kerja di tahun 2022," demikian Airlangga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA