Sebab, banyak korban pelecehan seksual yang ketakutan untuk melapor lantaran mendapat ancaman.
Parahnya lagi, pelaku kekerasan seksual kebanyakan masih berasal dari lingkungan terdekat. Misalnya tetangga ataupun keluarga sendiri. Bahkan pelaku dikenal cukup baik.
Menurut anggota DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani, butuh kekuatan fisik dan pikiran bagi keluarga korban untuk melaporkan ke pihak berwajib demi mendapatkan keadilan.
"Tapi bagi saya kelakuan biadab seperti ini harus kita berantas, sekali biadab tetap biadab. Tidak ada kata musyawarah atau damai dalam proses hukumnya," kata Rany saat dikonfirmasi
Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (10/1).
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta itu menambahkan, memaafkan pelaku boleh saja dilakukan, tetapi proses hukum harus tetap ditegakkan.
"Yuk, kawal terus anak-anak itu, seharusnya kita lindungi dan sayangi, bukan untuk memenuhi hasrat cabul orang dewasa berotak kosong! Geram plus jengkel rasanya," tegas Rany.
BERITA TERKAIT: