Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Roy Suryo tidak puas dengan klarifikasi yang diberikan.
Pakar telematika ini mengurai, Tuhan Yang Maha Esa telah memberi manusia otak untuk berpikir. Artinya, jika hanya gundah dengan keadaan yang sedang down, maka Ferdinand cukup merenungkan hal itu saja.
“Kalau cuman mau "dialog" antara pikiran dan hati sendiri itu merenung saja,†tegasnya.
Sementara jika apa yang menjadi pikiran tersebut diumbar ke Twitter, maka itu patut ditengarai memang disengaja. Singkatnya ada pesan yang dibawa oleh pemberi pesan untuk komunikasi publik.
“Kalau sudah menulis di Twitter itu namanya memang (niat) untuk komunikasi publik. Jangan lupa, Statusmu juga Terlapor di Polda Metro,†tutup Roy Suryo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: