Sekretaris Jenderal DPP Ikappi, Reynaldi Sarijowan mengatakan, harga cabai rawit merah yang tembus lebih dari seratus ribu rupiah merupakan pengulangan.
"Tahun lalu sudah terjadi mencapai Rp 100 ribu perkilo, hari ini terjadi kembali bahkan Rp 100 ribu lebih perkilo," ujar Reynaldi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (27/12).
Reynaldi tak memungkiri melambungnya harga cabai merah memang disebabkan oleh sejumlah faktor yang terjadi menjelang akhir tahun.
"Ada dua faktor yang membuat harga cukup tinggi. Yang pertama karena cuaca dan karena permintaan tinggi
supply dan
demand tidak seimbang," katanya.
Namun untuk mengantisipasi kenaikan harga yang terus berulang, Reynaldi menyarankan kepada pemerintah agar melakukan sejumlah langkah taktis yang bisa menyelesaikan sebab musabab yang biasa terjadi.
"Kami berharap ke depan ada
grand design pangan, strategi pangan untuk cabai rawit merah agar wilayah-wilayah produksi cabai rawit merah bisa di perbanyak dan bisa di selesaikan persoalan ini sehingga tidak kunjung tinggi harganya setiap tahun," demikian Reynaldi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: