Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan, mengakui lonjakan harga cabai merah menjadi pemicu utama inflasi di daerahnya. Saat ini, harga cabai di pasar tradisional setempat tembus Rp70 ribu per kilogram.
Menurut Asri, tingginya harga cabai disebabkan minimnya produksi lokal. Sebagian besar pasokan cabai untuk pasar Deli Serdang harus didatangkan dari daerah lain karena lahan pertanian di wilayahnya tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Lahan kita untuk cabai memang terbatas. Sentra produksi di Kecamatan Beringin dan Pantai Labu itu kecil, jadi kita terpaksa ambil pasokan dari Kabupaten Batubara,” kata Asri dikutip dari
RMOLSumut, Kamis 9 Oktober 2025.
Asri menambahkan, kondisi tanah di Deli Serdang juga kurang cocok untuk tanaman cabai. Faktor cuaca ekstrem, kata dia, membuat hasil panen mudah rusak.
“Kalau kena hujan dan panas berlebihan, cabainya langsung keriting dan tidak laku dijual,” kata Asri.
Untuk menekan harga, Pemkab Deli Serdang kini menyiapkan sejumlah langkah, mulai dari kerja sama antarwilayah hingga program pemantauan inflasi. Ia menargetkan harga cabai bisa turun ke kisaran Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram dalam beberapa bulan ke depan.
BERITA TERKAIT: