Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan kesepakatannya dengan Firli Bahuri. Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan prinsip Partai Nasdem yang mengedepankan politik tanpa mahar.
Menurutnya, gagasan Firli sudah dipraktikan Nasdem sejak partai besutan Surya Paloh tersebut berdiri.
“Kita konsisten memperkenalkan cara politik baru. Karena itu cara kita mendekatkan parpol dengan masyarakat, itulah kontribusi Nasdem untuk menguatkan kembali sistem demokrasi,†ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (14/12).
Ketua Fraksi Nasdem DPR RI ini mengurai bahwa hingga saat ini tidak ada aturan mengenai besaran mahar politik untuk maju menjadi calon presiden maupun kepala daerah. Atas dasar tersebut, Ahmad Ali berdiri tanpa adanya mahar politik.
"Karena kita tahu akhir-akhir ini salah satu lembaga paling tidak disenangi oleh rakyat itu partai politik. Karena perilaku dari partai politik itu sendiri. Kesadaran itulah yang menbuat Partai Nasdem lahir dalam memperkenalkan cara politik itu tadi dengan salah satunya politik tanpa mahar,†ucapnya.
Partai Nasdem konsisten untuk mengusung politik tanpa mahar yang telah diuji pada dua kali pilpres dan empat kali pilkada secara langsung. Nasdem juga akan konsisten untuk mengusung politik tanpa mahar.
"Harapannya kita ingin meminimalisir pemimpin yang lahir adalah pemimpin yang bersih, pemimpin yang tidak memiliki beban ekonomi karena salah satu sumber pengeluaran terbesarnya adalah membeli parpol. Itulah yang menjadi harapan Partai Nasdem,†ujarnya.
"Sehingga saya sebagai Waketum Partai Nasdem sangat mendukung pikiran atau gagasan daripada Pak Firli tentang mahar nol persen,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: