Saat menyampaikan pidato di acara Kongres Ekonomi Umat kedua, Jokowi mengaku akan melihat lahan hak guna usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang ditelantarkan. Bahkan orang nomor satu di Indonesia menegaskan tidak akan ragu mencabut izinnya.
"Akan kita lihat HGU, HGB yang ditelantarkan. InsyaAllah bulan ini sudah saya mulai atau bulan depan untuk cabut satu per satu," demikian kata Jokowi di Hotel Sultan, Jumat (10/12).
Di hadapan peserta yang hadir, Jokowi mengklarifikasi bahwa kebijakan HGU HGB lahan itu tidak dilakukan saat ia menjabat.
Saat menyampaikan pidato mewakili Ketua Umum MUI, Anwar Abbas mengungkapkan bahwa saat ini 1 persen penduduk Indonesia menguasai 59 persen lahan.
Anwar Abbas melontarkan kritik karena konsesi lahan yang diberikan lebih dari 20 tahun ternyata tidak difungsikan.
Jokowi pun mengaku siap memberikan konsesi lahan dengan jumlah besar apabila ada yang meminta.
"Kalau bapak ibu memerlukan lahan dengan jumlah sangat besar, silahkan sampaikan kepada saya, akan saya siapkan," pungkas Jokowi yang hadir didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: