"Aksi mereka menujukkan bentuk perlawanan terhadap negara. Siapa pun yang melakukan aksi menggunakan simbol-simbol Papua merdeka, termasuk mahasiswa harus ditumpas," kata kordinator Koalisi Pemuda Ibukota, Ardiansyah, Kamis (30/9).
Ia juga mendesak pihak kepolisian tegas dan konsisten menindak siapa pun pendukung Papua merdeka, termasuk mahasiswa.
Dalam aksi tersebut, massa dari AMP hanya berjumlah sekitar 15 orang. Meski tak terlalu besar, aksi tersebut sempat membuat suasana memanas karena kedua massa saling adu argumen.
Beruntung, aparat kepolisian yang mengawal aksi tersebut sigap mengamankan massa dari Aliansi Mahasiswa Papua.
"Kami berjanji akan mengarahkan kekuatan massa yang lebih besar jika mahasiswa Papua tetap melakukan aksi dengan menggunakan simbol-simbol Papua merdeka," tutup Ardiansyah.