MPR Rayakan HUT ke-76 dalam Suasana Pandemi, Jazilul Fawaid: 4 Pilar Harus Kita Aktualisasikan di Tengah Masyarakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 31 Agustus 2021, 01:00 WIB
MPR Rayakan HUT ke-76 dalam Suasana Pandemi, Jazilul Fawaid: 4 Pilar Harus Kita Aktualisasikan di Tengah Masyarakat
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid/Net
rmol news logo Hari Raya Ulang Tahun (HUT) ke-73 dirayakan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam suasana Covid-19. Momentum ini dimaknai oleh para pimpinan perwakilan rakyat sebagai refleksi untuk selalu memberikan solusi terhadap seluruh permasalahan rakyat.

Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid mengatakan, di tengah kondisi sulit bangsa dan masyarakat saat ini, MPR RI yang genap berusia 76 tahun harus hadir sebagai solusi atas berbagai persoalan bangsa.

"Momentum hari-hari ini sungguh dipentingkan kehadiran di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Nilai-nilai yang ada dalam 4 Pilar MPR harus kita aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Jazilul Fawaid lewat keterangan persnya, Senin (30/8).

Sosok yang kerap disapa Gus Jazil ini mengatakan, dalam menghadapi kondisi sulit hari-hari ini akibat pandemi Covid-19, MPR harus tetap berjuang dan berupaya menjadi rumah kebangsaan, sesuai dengan visi dan tugasnya yakni melakukan sosialisasi 4 Pilar yang ujungnya adalah bagaimana masyarakat bisa berketuhanan, bersatu, dan  memiliki rasa solidaritas kemanusiaan sekaligus rasa peduli dan keadilan terhadap sesama.

Sepanjang sejarah dan kiprahnya, lanjut Gus Jazil, sudah banyak yang dilakukan dan diberikan MPR kepada bangsa ini. Namun, hari-hari ini memang yang justru harus didorong adalah bagaimana MPR sebagai rumah kebangsaan bisa menjadi pelindung dari semua kelompok, golongan karena hari-hari yang sulit dan tidak terduga saat ini.

Bahkan menurutnya, bisa jadi masalah-masalah yang dihadapi sekarang seperti masalah kesehatan yang berimbas ke masalah ekonomi, bisa juga menjalar pada masalah sosial dan politik> Dalam konteks ini, ia memandang peranan MPR menjadi sangat penting dan strategis, agar tidak terjadi gejolak sosial, gejolak politik di tengah-tengah kesulitan.

"Agar kita semua bisa bangkit, itu yang menjadi spirit dari HUT ke-76 tahun MPR hari ini. Kita tingkatkan spirit kebangsaan di tengah kondisi masyarakat yang sulit," katanya.

Disisi lain, Gus Jazil memandang KPR bukan hanya rumah kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila, dan kedaulatan rakyat, tetapi juga merupakan representasi dari daulat rakyat yang menjembatani berbagai aspirasi masyarakat dan daerah yang mengedepankan etika politik kebangsaan.

Karena itu menurutnya, MPR harus selalu berusaha menciptakan suasana harmonis antar kekuatan sosial politik dan antar kelompok kepentingan untuk mencapai sebesar-besar kemajuan bangsa dan negara.

"Dirgahayu ke-76 MPR sebagai Rumah Kebangsaan Pengawal ideologi Pancasila dan kedaulatan rakyat. Semoga bangsa ini segera keluar dari kesulitan dan Indonesia bisa menjadi negara maju dan sejahtera," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA