Pada pertemuan tersebut, juga diumumkan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi anggota baru koalisi.
"Saya kira bisa saja ditafsirkan seperti itu dan kalau pun itu terjadi, itu sesuatu yang wajar," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia dalam serial diskusi Polemik: Membaca Arah Koalisi Pemerintah, Sabtu (28/8).
Sebagai kepala negara, kata Doli, wajar jika Jokowi ingin mendapatkan dukungan koalisi dalam menyiapkan
legacy atau warisan terbaik setelah jabatannya berakhir.
"Pak Presiden kan sebagai kepala negara, sebagai katakanlah
in the end, sebagai bapak bangsa. Dia juga harus bisa memastikan bahwa perjalanan bangsa kita ke depan itu lebih baik," terangnya.
Oleh karena itu, wajar seorang presiden sudah mulai mengajak membicarakan pihak-pihak untuk persiapan estafeta kepemimpinan. Dalam mempersiapkan
legacy dan kelanjutan estafet kepemimpinan itu, partai politik pendukung sepatutnya memang dilibatkan.
"Itu harus dimulai dengan partai politik di dalam sistem demokrasi, kita ikut terlibat langsung di dalam proses estafeta kepemimpinan itu," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: