Pernyataan politik tarik dukungan itu disampaikan oleh Ketua Umum Brigade melalui laman Twitter pribadinya @RFauzy5, Sabtu malam (21/8).
Brigade Soeharto mengklaim memiliki pengikut 9 juta orang yang tersebar di 8 provinsi.
"Mulai Hari Ini, Saya selaku Ketum Brigade Soeharto menyatakan tidak lagi mendukung @aniesbaswedan-@Nurmantyo_Gatot Menuju RI 1 RI 2 2024-2029. Terimakasih," demikian cuitan @RFauzy5.
Cuitan itupun mendapat sorotan netizen. Salah satu netizen dengan Akun @JabreakYudha mengaku sebagai pengagum Soeharto, dia akan tetap mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan jika dicalonkan di tahun 2024 mendatang.
"Karena fakta kerja dan prestasi berpihak kepada rakyat. Kalau ada 1 kebijakan yang tidak sejalan bisa saja karena tekanan," demikian cuitan @JabreakYudha.
Netizen lainnya malah bersyukur Brigade Soeharto secara terbuka tidak mendukung Anies Baswedan.
Kata Akun bernama @Abdul_Hair, ia mengaku senang dengan pernyataan terbuka pengagum Soeharto yang mengklaim memiliki 9 juta pengikut. Sebab, menurut Abdul Hair, tidak akan memiliki pengaruh apa-apa bagi Anies Baswedan.
"Alhamdulillah, anda tidak mendukung saya senang dengarnya, wong kamu tidak ada pengaruhnya," demikian cuitan @abdul_hair.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: