Indikasinya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon mengaku dilarang Dewan Pimpinan Pusat untuk membicarakan tentang Calon Presiden (Capres) dan Cawapres bagi setiap kader berlambang banteng moncong putih itu.
Larangan DPP itu terungkap dari pernyataan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, bidang keanggotaan dan keorganisasian, Aan Setiawan.
Aan menanggapi adanya surat edaran dari DPP yang bertanda tangan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
Menurut Aan, adanya instruksi dari DPP soal larangan bicara Capres-Cawapres bagi seluruh kader merupakan hal yang wajar.
Sebab, kata dia, bagi PDI Perjuangan, sudah menjadi hak prerogatif ketua umum untuk menentukan siapa yang akan dijadikan Capres maupun Cawapres.
“Tidak boleh ada polemik terkait Capres maupun Cawapres, karena hak prerogatif ketua umum,†tegas Aan seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (16/8).
Aan mengklaim saat ini konsentrasi PDIP hanya membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.
DPP PDIP memberikan instruksi kepada sleuruh kadernya untuk melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan mengadakan vaksinasi.
“Vaksinasi hari ini merupakan program PDI Perjuangan dalam membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: