Terlalu Andalkan LBP, Hambat Jokowi Jadi King Maker Pada 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 08 Juli 2021, 09:15 WIB
Terlalu Andalkan LBP, Hambat Jokowi Jadi <i>King Maker</i> Pada 2024
Menko Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan/Net
rmol news logo Penugasan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Manives), Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), untuk menangani pandemi Covid-19 melalui PPKM Darurat bisa berdampak buruk bagi Presiden Joko Widodo.

Jokowi dinilai akan sulit menjadi King Maker pada 2024 karena terlalu mengandalkan Luhut dalam menangani pandemi Covid-19 yang terlihat tidak efektif menekan penyebaran.

"Bagaimana mungkin Jokowi mengandalkan LBP saat ini jika mengingat pernyataannya beberapa hari lalu, 'Jujur, kami tak prediksi corona melonjak usai Juni', yang jadi trending," ujar Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/7).

Sehingga, menurut Satyo, Presiden Jokowi harus segera menganulir dan mendiskualifikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) karena sudah gagal memprediksi gelombang kedua Covid-19 dengan varian baru.

"Sehingga bagaimana mungkin pula bisa mengandalkan LBP untuk memuluskan langkah Jokowi menjadi 'King Maker' di tahun 2024 jika penanganan wabah covid varian baru ini dengan metode PPKM Darurat ternyata tidak efektif menahan laju lonjakan dan meminimalkan jatuhnya korban jiwa dari masyarakat," pungkas Satyo.

Pemerintah telah memutuskan menerapkan PPKM Darurat untuk menekan lonjakan kasus positif Covid-19 di Jawa dan Bali. Kebijakan yang berlaku mulai 3 hingga 20 Juli ini dipimpin langsung Menko Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA