Bareng Istri, AHY Menyusuri Bandung Dengan Menyetir "Jangkrik"

Mengemudi sendiri Suzuki Jimny, AHY dan Anissa menikmati hawa segar dan cuaca cerah pagi. Jip off-road mungil yang ditumpangi AHY dan istri dengan lincah membelah lalu lintas Bandung yang mulai padat di sepanjang rute Buahbatu menuju Cimahi.

AHY pertama kali menjajal Jimny ini saat mengunjungi pameran kendaraan GIIAS 2018. Versi lama dari kendaraan ini populer dengan sebutan Jimny "Jangkrik", karena bentuknya seperti jangkrik; kecil, kekotakan, lincah dan bandel, sehingga banyak dipakai untuk off-road serta juga di sejumlah satuan militer.

Karena banyak peminatnya, AHY harus indent lebih dari setahun untuk bisa memperolehnya. Jimny ini kemudian dimodifikasi sedikit agar kelihatan lebih gagah dan lebih memenuhi kebutuhan AHY untuk off-road.

Sesekali AHY membalas sapaan sesama pengendara yang mengenalinya. AHY sempat berhenti di gedung Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad), untuk menunjukkan pada Anissa betapa berartinya Seskoad ini bagi para perwira TNI.

Tahun 2013, AHY lulus ujian masuk tes Seskod di Bandung. Setelah lulus, AHY ikut lagi tes seleksi Sesko di luar negeri bagi para perwira terpilih. Akhirnya, AHY lolos seleksi untuk belajar di Sekolah Staf dan Komando Amerika Serikat di Fort Leavenworth, Kansas.

Bagi AHY, Bandung memang menyimpan banyak kenangan emosional.

Pria yang bulan Agustus nanti akan berusia 41 tahun ini, lahir di Dayeuhkolot dan lulus SMPN 5 Bandung, sebelum melanjutkan ke SMA Taruna Nusantara. Di kota kembang ini pula, AHY melabuhkan cintanya pada Anissa Pohan.

Sementara itu, kegemarannya menjelajah membawa AHY menginjakkan kaki di 34 provinsi dan di sekitar 300 dari 514 kabupaten/ kota di seluruh Indonesia, baik lewat darat, udara maupun air.

Sadar bahwa jelajah Indonesia membuat orang makin mencintai Indonesia yang beragam ini, AHY berinisiatif membuat komunitas Overlanding Indonesia. Ini untuk mewadahi sekaligus mendorong sesama warga bangsa untuk makin mencintai Indonesia dengan menjelajahi berbagai penjurunya.