Oleh sebab itu, diperlukan orkestrasi yang betul-betul terkelola dengan baik untuk mencapai target tersebut.
Begitu disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern (Wasin) Pemerintah Tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), Kamis (27/5).
"Kalau kita lihat, di kuartal pertama ekonomi kita tumbuh di minus, masih minus 0,74 persen. Target kita di kuartal kedua, melompat menjadi kurang lebih 7 persen. Pemerintah telah menyiapkan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) hampir Rp 700 triliun," ujar Jokowi.
Kepala Negara pun meminta dana PEN sebesar Rp 700 triliun tersebut harus direalisasikan secara cepat dan tepat sasaran. Sehingga proses recovery di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini bisa lebih cepat.
"Ini harus cepat, karena kita kejar-kejaran dan (harus) tepat sasaran. Agar ekonomi kita bisa bangkit kembali," kata Jokowi.
"Sekali lagi, tahun 2021 adalah tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional," imbuhnya menegaskan.
Hadir mendampingi Presiden dalam rakornas tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh.
BERITA TERKAIT: