Pencarian terhadap kapal selam yang berisi 53 awak kapal pun kini terus dilakukan baik oleh pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Barasnas.
Doa dan dukungan kepada tim pencarian juga terus mengalir.
"Saat 1/3 malam dan waktu sahur. Saat doa-doa dijabah. Kembali kita berdoa semoga KRI Nanggala 402 dengan 53 personilnya segera ditemukan dan kembali ke darat dalam keadaan selamat," kata Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera dikutip dari akun Twitternya, Jumat dini hari (23/4).
Tak hanya dari dalam negeri, simpati juga disampaikan negeri tetangga, Malaysia atas hilangnya kapal selam KRI Nanggala di Bali.
Bahkan, Menteri Pertahanan Malaysia, YB Dato Sri Ismail Sabri bin Yaakob memastikan akan turut serta dalam pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala.
Melalui Royal Malaysian Navy (RMN), Malaysia telah mengatur pergerakan kapal selam RMN penyelamat MV Mega Bakti pada 22 April 2021 pukul 07.00. Pihak RMN juga akan menggelar doa bersama untuk mendoakan keselamatan awak kapal serta agar kapal selam dapat segera ditemukan.