“Tentunya kami bersyukur, tetapi elektoral sejati partai berada di hati rakyat. Karena survei hanyalah alat ukur sesaat, yang penting kerja di tengah rakyat dengan penuh keyakinan politik," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/3).
PDIP, kata Hasto, meminta kader tetap bekerja keras mengambil hati rakyat meski diunggulkan dalam survei.
“Seluruh kader jangan berpuas diri. Namun memang tak dipungkiri elektoral tertinggi tentu menambah optimisme. Faktor soliditas kepemimpinan partai, dan aktivitas partai seperti penghijauan dan gotong royong mengatasi pandemi juga menjadi sebab tingginya elektoral PDI Perjuangan," sambungnya.
Di sisi lain, PDIP menyadari gelaran Pemilu masih akan berlangsung tiga tahun lagi. Oleh karenanya, riset lembaga survei bukan satu-satunya menjadi ukuran partai dalam bergerak ke depan.
“Peta sebenarnya ditentukan pada Pemilu 2024. Semua anggota dan kader partai wajib meningkatkan disiplin, memerkuat kesadaran ideologi, termasuk mencegah perbuatan yang tidak terpuji," tutup Hasto.
Dalam survei Charta Politika, keperkasaan PDIP diikuti Gerindra dengan 14,2 persen, PKB dengan 9,7 persen, PKS 8,2 persen, dan Golkar 7,8 persen.
Survei dilakukan pada 20 sampai 24 Maret 2021 dengan metode pengacakan sistematis sebanyak 1.200 responden.
Margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: