Ketua DPD RI Minta Masyarakat Serahkan Insiden Bom Makassar Ke Aparat, Imbau Tak Perkeruh Suasana Dengan Dugaan-dugaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 28 Maret 2021, 14:34 WIB
Ketua DPD RI Minta Masyarakat Serahkan Insiden Bom Makassar Ke Aparat, Imbau Tak Perkeruh Suasana Dengan Dugaan-dugaan
Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist
rmol news logo Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), LaNyalla Mahmud Mattalitti melayangkan kutukan keras atas insiden ledakan bom di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu pagi (28/3).

Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 10.28 WITA dan diduga merupakan bom bunuh diri.

Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah beribadah di lokasi. Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Merdisyam mengatakan sembilan orang terluka, lima di antaranya petugas gereja dan empat jemaat.

"Kita mengutuk keras aksi yang diduga berasal dari bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar. Kita berharap aparat keamanan bisa mengungkap dalang di balik kejadian ini," ujar LaNyalla, dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi.

Lebih lanjut, LaNyalla meminta agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak memperkeruh suasana. Ia juga tidak ingin masyarakat terjebak pada isu agama yang mungkin dimainkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

"Kita percayakan penyelesaian masalah ini kepada aparat yang berwenang. Jangan perkeruh suasana dengan dugaan-dugaan yang belum jelas kebenarannya. Karena itu bisa membuat suasana semakin keruh," jelas dia.

"Seluruh bangsa Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, bersaudara. Indonesia terdiri dari berbagai suku, berbagai agama, berbagai golongan. Jangan sampai terhasut, terpecah belah. Indonesia besar karena perbedaan," imbaunya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA