Menyikapi hal tersebut, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa apa yang dilontarkan mantan kader Demokrat tersebut merupakan fitnah belaka.
"Mantan kader kami yang tergabung dalam GPK-PD, kerjanya mengumbar fitnah dan
hoax saja. Setelah gagal melakukan kudeta dan gagal mengadakan KLB yang sah, kini makin konsisten menyebar fitnah dan
hoax,†ucap Herzaky kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/3).
"Apa tidak malu, ya, sudah jadi politisi senior, tapi tidak menunjukkan perilaku berpolitik yang mengedepankan adab, etika, dan kepatutan? Apa yang mau ditinggalkan dan diwariskan untuk generasi mendatang? Kini, menebar fitnah lagi ke Bapak SBY,†imbuhnya.
Herzaky menambahkan, beruntung para senior Partai Demokrat tersebut sudah hengkang dari kepengurusan, sehingga tidak membuat citra partai menjadi buruk akibat pernyataan miring para mantan kader partai yang memiliki adab kurang santun.
"Kami bersyukur, mereka, sisa-sisa masa feodal yang menghancurkan partai kami di era 2010-an sudah tidak bersama kami lagi. Hanya, kami sebagai kader Demokrat, merasa sangat terhina dengan kelakuan mereka, apalagi mereka melakukannya masih mengenakan atribut Demokrat,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: