Anggota DPD RI Fahira Idris mengatakan, Ssmbari menunggu vaksin mendapat izin dan BPOM dan sertifikasi halal dari MUI, upaya penting yang harus dilakukan adalah menurunkan
positivity rate atau laju angka penularan Covid-19 di seluruh Indonesia.
Upaya menurunkan laju angka penularan ini tentunya hanya bisa terjadi jika terdapat kombinasi yang baik dalam penerapan 3M oleh semua masyarakat dan peningkatan kapasitas 3T (testing, tracing, treatment) oleh Pemerintah.
“Jangan sampai kita berpikiran kalau vaksin sudah datang, pandemi ini akan segera berakhir sehingga mulai abai akan protokol kesehatan. Vaksin hanya salah satu cara memutus rantai penyebaran Covid-19 dan butuh waktu dalam implementasinya. Di satu sisi, 3T oleh pemerintah juga idealnya semakin ditingkatkan kapasitasnya,†ujarnya kepada wartawan, Selasa (22/12).
Menurut Fahira, upaya dan kombinasi maksimal 3M dan 3T menjadi strategi utama agar laju angka penularan bisa semakin turun. Jika
positivity rate tidak lagi tinggi, maka jika nanti vaksin sudah mendapat izin dan BPOM dan sertifikasi halal dari MUI, proses vaksinasi akan lebih efektif dan mampu meningkatkan kekebalan komunitas.
“Semoga kehadiran vaksin menjadi motivasi bagi kita semua untuk semakin disiplin tegakkan 3M. Kita semua tentu berharap dan berdoa berbagai proses kajian dan penelitian, baik oleh BPOM maupun MUI, berjalan baik dan lancar, sehingga proses vaksinasi bisa segera dilakukan,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: