Penurunan itu terjadi lantaran adanya pandemi Covid-19 yang mengiringi gelaran Pilkada 270 daerah di 8 Provinsi.
Penurunan tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2020 pun diakui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Kami prediksi (tingkat partisipasi pemilih) di sekitaran 50 persen," kata Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga dalam acara
Satu Meja Kompas TV, Rabu (9/12).
Meski menurun, Eriko menyebut prediksi angka tersebut tidak terlalu jauh mengingat dalam situasi normal tanpa pandemi Covid-19, tingkat partisipasi pemilih berada di angka 60-70 persen.
Di sisi lain, Eriko mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dan menjamin Pilkada 2020 aman dan kondusif di tengah pandemi.
"Kita apresiasi, masyarakat menyadari (pentingnya memberi hak suara). Kita acungi jempol dan semua yang berperan dalam Pilkada ini," tandasnya.
BERITA TERKAIT: