Hal ini terlihat dua orang kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Merauke, H. Ali Syahbana dan Yusril Matawwang, menyatakan sikap mendukung pasangan calon Bupati Merauke nomor urut 3, Romanus Mbaraka dan H. Riduwan, atau yang biasa disebut Romarin.
Padahal diketahui Nasdem merupakan partai pengusung dari pasangan calon Bupati Merauken nomor urut 1, Hendrikus Mahuze dan Edi Santosa, atau yang biasa disebut paslon Hermes.
Belakangan, diketahui kalau Ali Syahbana dan Yusril Matawwang sudah bukan lagi kader Nasdem.
Kepada Kantor Berita RMOLPapua, Yusril Matawwang mengatakan, dirinya dan Ali Syahbana mengambil keputusan politik untuk mendukung pasangan Romanus Mbaraka-Riduwan karena mengikuti kata hati.
“Ini merupakan keputusan politik saya dan Ali Syahbana yang kami ambil karena kami melihat peluang kemenangan pada Romanus Mbaraka,†terang Yusril, Kamis (3/12).
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Ketua DPD Nasdem Merauke, Jefri Tjahyadi Putra mengatakan, ALi Syahbana dan Yusril Matawwang dahulu memang merupakan kader partai Nasdem.
"Dulu memang mereka kader Nasdem, tapi sekarang sudah tidak. Jadi pak Yusril dan Ali Syahbana itu sudah bukan kader Nasdem. Sebagai ketua namanya saya sudah coret," jelasnya.
Jefri pun meminta kepada keduanya agar tidak lagi membawa-bawa nama nama partai Nasdem, sebab keduanya bukan lagi merupakan kader Nasdem.
Ditegaskan Jefri, apabila tidak mengikuti perintah partai, baik pengurus maupun kader sudah pasti dipecat. Sehingga baik Yusril Matawwang maupun Ali Syahbana bukan lagi kader Partai Nasdem karena sudah menyimpang dari arahan partai.
BERITA TERKAIT: