Begini Penjelasan Anies Baswedan Soal Penggunaan Dana PEN Untuk Lanjutkan Infrastruktur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 04 November 2020, 11:42 WIB
Begini Penjelasan Anies Baswedan Soal Penggunaan Dana PEN Untuk Lanjutkan Infrastruktur
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Istimewa
rmol news logo Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mendapatkan bantuan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 12,5 triliun.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pinjaman yang diperoleh tersebut diperuntukan bagi pembangunan infrastruktur yang terancam mangkrak apabila tidak disiapkan anggaran.

"Jadi tujuan dari anggaran yang disalurkan lewat SMI adalah agar proyek-proyek infrastruktur di daerah tidak terhenti akibat adanya pandemi," jelas Anies seusai menghadiri apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan di Lapangan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11).

Anies menegaskan, program Pemulihan Ekonomi Nasional yang diberikan pemerintah melalui PT SMI memang dikhususkan terkait pembangunan, salah satunya infrastruktur.

Berbeda halnya dengan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) DKI yang memang digelontorkan untuk penanganan Covid-19.

"Jadi ini dua hal yang berbeda. Bagi kita yang paham akan tahu, yang untuk penanganan Covid lewat anggaran pos APBD, dana PEN memang dana dari pemerintah pusat untuk kegiatan infrastruktur," pungkasnya.

Adapun proyek infrastruktur yang menggunakan dana PEN yakni Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) dan Pembangunan Stadion BMW atau Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang berada di kawasan Jakarta Utara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA