Perbincangan kian ramai setelah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmanto merasa dirinya dipecat Presiden Joko Widodo karena ajakan untuk menonton film tersebut.
Sejurus dengan isu yang berkembang tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan telah mendapat pertanyaan mengenai pentingnya film itu disiarkan kembali.
Mahfud sendiri mengaku sering nonton film berdurasi 271 menit tersebut.
“Saya jawab, saya selalu nonton film tersebut,†tuturnya dalam akun Twitter pribadi, Kamis (24/9).
Hanya saja dia nonton film itu bukan untuk ingin tahu tentang sejarah PKI atau meyakinkan diri bahwa pemberontakan berdarah itu benar ada. Namun, mantan ketua MK itu ingin menghargai sebuah karya film.
“Saya selalu nonton karena ia adalah karya film yang bagus artistik dan dramatisasinya. Kalau sejarah PKI sih sy sudah tahu, sebab tahun 1965 saya sudah 8 tahun,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: