"KPU telah selesai melaksanakan proses coklit," ujar Arief saat jumpa pers, di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/8).
Namun begitu, mantan komisioner KPU dua periode ini mengaku mendapat beberapa masukan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait data pemilih.
Di mana, Bawaslu meminta KPU untuk memastikan kembali ribuan data yang masih harus diverifikasi secara faktual atau mengecek langsung ke lapangan, guna memastikan akurasi data pemilih tersebut.
"Ada beberapa masukan dan catatan dari Bawaslu. KPU susah menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan detail ke lapangan," ungkapnya.
"Kita memerintahkan ke KPU provinsi, kabupaten/kota untuk memerintahkan PPK KPPS untuk melakukan verifikasi tersebut. Ada ribuan data dan ada catatan-catatan," demikian Arief Budiman menambahkan.
BERITA TERKAIT: