Politisi PAN Guspardi Gaus mengatakan, jika kabar tersebut benar adanya, maka hal itu dilakukan semata-mata untuk penguatan pemerintahan dalam penanganan pandemik Covid-19 dan persoalan lain.
"Ya kita memberikan apresiasi, barangkali dalam rangka penguatan terhadap kabinet yang akan dibentuk. Jadi artinya, presiden melihat kalau memang PAN dimasukkan itu adalah dalam rangka kebersamaan, untuk membangun bangsa dan negara," ujar Guspardi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/7).
Ia menegaskan bahwa kubu koalisi dan oposisi berlaku hanya dalam kontestasi Pilpres. Hal itu ditegaskan berkenaan dengan posisi PAN yang sebelumnya menjadi oposisi.
"Kalau persoalan kubu-kubuan atau koalisi itu terjadi ketika berlangsungnya Pilpres. Kalau memang presiden menetapkan salah seorang daripada kader PAN, tentu kita merespons secara positif. Dimasukkan atau tidak tetap saja, ingin membangun bangsa," paparnya.
Legislator asal Sumatera Barat ini menegaskan, masuk atau tidaknya PAN di pemerintahan tidak akan memengaruhi komitmen partai berlambang matahari itu dalam membangun bangsa.
"Ada dalam kabinet atau tidak, PAN tetap berkomitmen untuk membangun bangsa dan negara," tandasnya.
BERITA TERKAIT: