Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Saiful Anam: Jangan Karena Ingin Terlihat Bekerja, Lalu Kementan Memaksakan Bikin Kalung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 05 Juli 2020, 13:53 WIB
Saiful Anam: Jangan Karena Ingin Terlihat Bekerja, Lalu Kementan Memaksakan Bikin Kalung
Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam/Net
rmol news logo Rencana Kementerian Pertanian (Kementan) memproduksi massal kalung anti virus Corona dinilai sebuah program yang terlalu memaksakan.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai, program atau kebijakan yang dikeluarkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di tengah Pandemik Covid-19 seharusnya jelas dan tidak sebatas menghamburkan keuangan negara.

"Mestinya program apapun saling dikoordinasikan, apalagi yang menyangkut program penanganan Covid sudah ada Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Programnya juga tidak jelas untuk apa dan bagaimana fungsinya, jangan sampai hanya menghambur-hamburkan uang apalagi di masa Covid-19," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/7).

Saiful Anam lantas menyoroti kebijakan yang belakangan diketahui tidak melibatkan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tersebut. Artinya, kata Saiful, kontrol kualitas dan khasiat kalung tersebut masih layak diragukan.

Dia meminta agar  para pembantunya Presiden Joko Widodo di Kabinet untuk tidak memaksakan diri mengeluarkan kebijakan. Apalagi sebatas agar terlihat bekerja.

"Jangan karena ingin terlihat bekerja lalu segala hal dilakukan guna ingin mendapatkan apresiasi publik, justru malah sebaliknya," pungkas Saiful. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA