Tercatat per Selasa (5/5), jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta melonjak, bertambah 169 orang. Dengan demikian total kasus positif di ibukota menjadi 4.641 orang
Sosiolog Musni Umar mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi. Melalui akun Twitter pribadinya, dia pun membagikan pandangannya.
"Kita prihatin setelah tiga hari tren kasus corona di DKI menurun, kini kembali melonjak. Ini sinyal bahwa wabah corona masih jauh dari selesai," ungkapnya pada Rabu (6/5).
Oleh karenanya, Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu mengajak semua pihak untuk menahan diri dengan tidak membuat pernyataan yang menjerumuskan seolah wabah virus corona akan berakhir.
"Jangan buat pernyataan seolah-olah badai corona segera berakhir, sehingga rakyat kendur disiplinnya," tegas Musni Umar.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai melakukan rapat Evaluasi PSBB tahap II bersama Forkopimda juga telah menegaskan bahwa peristiwa penurunan kasus beberapa hari kebelakang tidak boleh diartikan Covid-19 sudah selesai.
"Jakarta belum merdeka, kita masih harus bertempur melawan Covid-19," ungkap Anies, Jumat lalu (1/5).
BERITA TERKAIT: