Jumlah Pasien Kembali Melonjak, Sosiolog Ingatkan Jangan Buat Pernyataan Seolah Covid-19 Berakhir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 06 Mei 2020, 11:30 WIB
Jumlah Pasien Kembali Melonjak, Sosiolog Ingatkan Jangan Buat Pernyataan Seolah Covid-19 Berakhir
Musni Umar/Net
rmol news logo Meski disebut-sebut melandai, nyatanya perkembangan kasus Covid-19 di DKI Jakarta sampai dengan hari ini masih terus mengalami penambahan.

Tercatat per Selasa (5/5), jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta melonjak, bertambah 169 orang. Dengan demikian total kasus positif di ibukota menjadi 4.641 orang

Sosiolog Musni Umar mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi. Melalui akun Twitter pribadinya, dia pun membagikan pandangannya.

"Kita prihatin setelah tiga hari tren kasus corona di DKI menurun, kini kembali melonjak. Ini sinyal bahwa wabah corona masih jauh dari selesai," ungkapnya pada Rabu (6/5).

Oleh karenanya, Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu mengajak semua pihak untuk menahan diri dengan tidak membuat pernyataan yang menjerumuskan seolah wabah virus corona akan berakhir.

"Jangan buat pernyataan seolah-olah badai corona segera berakhir, sehingga rakyat kendur disiplinnya," tegas Musni Umar.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai melakukan rapat Evaluasi PSBB tahap II bersama Forkopimda juga telah menegaskan bahwa peristiwa penurunan kasus beberapa hari kebelakang tidak boleh diartikan Covid-19 sudah selesai.

"Jakarta belum merdeka, kita masih harus bertempur melawan Covid-19," ungkap Anies, Jumat lalu (1/5). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA