Said Didu: Pemerintah Juga Harus Tunjukkan Langkah Efisiensi Ke Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 01 Mei 2020, 23:58 WIB
Said Didu: Pemerintah Juga Harus Tunjukkan Langkah Efisiensi Ke Rakyat
Said Didu/Net
rmol news logo Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu meminta agar Pemerintah juga menunjukan langkah efisiensi terhadap rakyat, dengan mengalihkan anggaran-anggaran yang tidak ada urgensinya.

“Seperti anggaran Stafsus millenial. Anggaran untuk BPIP,” kata Said dalam diskusi dengan HMI Komisariat Ciputat melalui Zoom, Jumat (1/5).

Dengan begitu, tambah Said, pemerintah bisa menunjukkan kepada rakyat bahwa pemerintah juga melakukan efisiensi terhadap organisasi yang ada di dalamnya, termasuk menghentikan sementara rencana pemindahan ibukota.

“Jangan mengorbankan ibukota baru menurut saya belum saatnya, tolong dihentikan,” pungkas Said.

Di masa pandemik Covid-19 ini, negara harus nombok, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetapkan tambahan belanja dan pembiayaan APBN 2020 untuk penanganan wabah virus corona (Covid-19) sebesar Rp 405,1 Triliun.

Penambahan belanja dan pembiayaan dalam APBN itu akan digunakan untuk penanganan virus corona (Covid-19). Beberapa hal menjadi fokus utama bagi pemerintah.

Sebesar Rp 75 triliun akan digunakan untuk bidang kesehatan. Selain itu anggaran sebesar Rp 110 triliun untuk  jaringan pengaman sosial atau Social Safety Net.

Selain itu ada pula stimulus untuk dunia usaha yang disiapkan dari dana alokasi yang disiapkan. Sebesar Rp 70,1 triliun digunakan untuk insentif perpajakan dan stimulus KUR, serta Rp 150 triliun dialokasikan untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA