Demikian yang disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP Anas Thahir, secara virtual kepada wartawan, Senin (30/3).
Anas mengurai, berdasarkan informasi dan laporan dari WNI yang ada di Malaysia, banyak pekerja migran Indonesia (PMI) terancam kelaparan, terutama di kongsi-kongsi akibat diberlakukannya
lockdown di Malaysia.
“Jika dibiarkan hal ini dikhawatirkan bisa memunculkan masalah baru seperti masalah kesehatan dan
social-panic. Risikonya bisa tambah rumit,†kata Anas.
Pihaknya meminta KBRI di Malaysia harus segera melakukan penanganan dan membantu PMI untuk menyediakan bahan makanan dan kebutuhan lainnya selama Malaysia
lockdown.
“Informasi yang saya terima dari Ormas NU yang ada di Malaysia, KBRI belum melakukan tindakan yang kongkrit terkait PMI yang ada di sana, dalam situasi seperti sekarang pemerintah harus gerak cepat untuk menyelamatkan PMI,†ujarnya.
Mengenai adanya perpanjangan masa
lockdown di Malaysia hingga 14 April 2020. Anas mendesak pemerintah harus segera menyusun skema penjemputan bagi pekerja migran Indonesia untuk dipulangkan.
“Sekaligus memikirkan keberlanjutan hidup PMI yang tidak bisa pulang. Jangan baru tergopoh-gopoh saat kebijakan
lockdown sudah dibuka,†katanya.
“ Seluruh perusahaan pengirim PMI ke Malaysia harus didorong untuk ikut aktif memantau kondisi para pekerjanya dan ikut perduli memberikan bantuan sebisanya,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: