Untuk itulah, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional memberikan 40 ribu
gown cover yang merupakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk diberikan kepada para tenaga medis yang berada di DKI Jakarta.
"Kemarin sore Pak Doni sebagai Kepala Gugus Tugas Nasional berkomunikasi dengan kami.
Ahamdulillah dengan adanya kelengkapan ini
insyaAllah bisa membantu sekali petugas-petugas kita yang saat ini berada di garda terdepan," ucap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat melakukan konferensi pers di depan Pendopo Balaikota DKI Jakarta, Senin (23/3).
Anies menambahkan, kelengkapan APD ini merupakan sesuatu yang sangat penting para petugas medis. Mengingat tantangan yang dihadapi hari ini adalah memastikan agar petugas medis terhindar dari terpapar Covid-19
Setelah menjalin komunikasi untuk pengaturan pengiriman, pada pagi hari ini, lanjut Anies, APD tersebut langsung diserahkan ke seluruh rumah sakit rujukan yang berada di Jakarta. Termasuk juga ke fasilitas kesehatan yang menangani pasien-pasien atau orang dalam pemantauan serta pasien dalam pengawasan di DKI Jakarta.
"Jadi tidak terbatas pada rumah sakit rujukan saja, tapi juga faskes lain yang saat ini menangani, termasuk ke puskesmas-puskesmas yang juga sudah mulai mendeteksi kasus-kasus Covid-19 di wilayah sekitarnya," pungkasnya.
APD tersebut selanjutnya didistribusikan Anies secara simbolis ke sejumlah rumah sakit. Di antaranya kepada Direktur RSUD Tarakan, drg Dian Ekowati; Kepala Puskesmas Sawah Besar, dr Lusi Widiastuti; Bagian Pengadaan Bekal Kesehatan RSPAD Gatot Soebroto, Sutarno; petugas AGD Dinas Kesehatan, Dewi; dan Kepala Labkesda Provinsi DKI Jakarta, Endra Muryanto.
Kasus positif virus corona di Indonesia tak hanya dialami masyarakat biasa. Tidak sedikit pula tenaga medis yang ikut terpapar hingga kehilangan nyawa akibat virus mematikan asal Kota Wuhan, China, tersebut. 
BERITA TERKAIT: