Soal Lockdown, Formappi: Bukan Saat Yang Tepat Untuk Menilai Benar Atau Salah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 17 Maret 2020, 09:37 WIB
Soal <i>Lockdown</i>, Formappi: Bukan Saat Yang Tepat Untuk Menilai Benar Atau Salah
Peneliti Formappi, Lucius Karus/Net
rmol news logo Opsi melakukan Lockdown di sejumlah daerah semakin kuat bermunculan seiring makin menyebarnya wabah virus corona baru (Covid-19) di sejumlah wilayah di Indonesia.

Tuntutan Lockdown (isolasi) kepada pemerintah mulai digaungkan kalangan akademisi, praktisi, hingga politisi.

Namun, menurut peneliti Formappi, Lucius Karus, bencana pandemik global ini tidak seharusnya dijadikan komoditas politik.

"Sebagai sebuah pandemik global, sikap paling tepat yang harus kita tunjukkan sekarang adalah bagaimana membantu pemerintah mengatasi meluasnya wabah corona ini. Bukan saat yang tepat untuk menilai benar atau salah," kata Lucius Karus melalui keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/3).

"Kita singkirkan segala sesuatu yang membuat langkah pemerintah mengatasi virus ini terganggu,” sambungnya.

Untuk itu, lanjut Lucius Karus, sudah tidak ada alasan lagi bagi oknum-oknum politisi untuk memanfaatkan momentum penyebaran corona ini. Sebab, tindak-tanduk mereka hanya akan menimbulkan dan menambah keresahan di masyarakat.

Menurut Lucius Karus, itulah yang membuat kondisi penanganan virus corona oleh pemerintah tidak berdampak signifikan.

“Yang paling penting bagaimana bisa menciptakan situasi penuh persaudaraan untuk membangun langkah bersama menghadapi ancaman virus ini,” pinta Lucius Karus.

Lebih lanjut, Lucius Karus mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang berbeda dari sejumlah negara lainnya. Yakni, tidak melakukan Lockdown. Ia berpandangan kebijakan tersebut masih cukup logis.

“Yang jelas sih situasi kita masih terkendali. Artinya walau ada kepanikan, tetapi itu tak begitu signifikan ya. Pemerintah pusat tampaknya terus berjuang untuk memastikan kepanikan masyarakat tidak terlalu lama berlangsung," sebut Lucius Karus.

"Tentu dengan program-program yang makin transparan,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA