Direktur Eksekutif Center for Social, Political, Economic, and Law Studies (CESPELS), Ubaedillah Badrun menilai, lembaga survei Indo Barometer menggunakan metode ilmiah yang kredibel. Maka selaras dengan keinginan publik bahwa Anies Baswedan potensial di Pipres 2024.
"Jika survei Indo Barometer benar-benar memegang teguh prinsip-prinsip metodologi riset maka itu menunjukkan bahwa publik menilai Anies Baswedan memiliki kapasitas sebagai calon presiden pada 2024," ujar Ubaedillah Badrun kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/2).
Menurut pentolan Aktivis '98 ini, secara tidak langsung publik menaruh empati terhadap Anies Baswedan. Terutama setelah melihat kinerjanya selama ini. Meskipun, sejumlah program mantan Mendikbud itu masih mendapat kritikan.
"Kebijakan dan program-program Anies di DKI yang sering dikritik justru membuat publik empati kepada Anies Baswedan," demikian Ubaedilah Badrun.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyatakan elektabilitas Anies Baswesan mencapai 31,7 persen. Unggul dibandingkan enam nama kepala daerah lain jika dicalonkan sebagai capres pada Pilpres 2024.
Posisi kedua diisi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 11,8 persen, disusul Walikota Surabaya Tri Rismaharini 9,9 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 8,2 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: