Dalam kesempatan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat curhat di hadapan ribuan wartawan termasuk senior, lantaran pernah sekali tidak hadir dalam perayaan HPN saat diundang PWI. Saat itu, dia dikritik habis.
"Setiap ada peringatan Hari Pers Nasional, saya berusaha keras untuk hadir. Saya pernah enggak hadir sekali (HPN 2015 di Kepri), setelah itu kapok betul," ucap Jokowi disambut tawa dan tepuk tangan.
Dia berdalih, tidak hadir waktu itu karena memiliki kesibukan yang padat. Setelah itu, dia terus hadir di acara HPN.
"Karena mengatur waktu sangat sulit, begitu juga hari ini. Seharusnya saya sudah terbang ke Canberra (Australia), tapi belum, ke sini dulu, karena kapok tadi," kata Jokowi.
"Pagi ini dalam perjalanan menuju Canberra, saya membelokkan perjalanan via Banjarmasin. Sekali lagi ini adalah demi Hari Pers Nasional," pungkas kepala negara menambahkan yang kembali mendapat aplus.
HPN Kalsel dihadiri banyak pejabat negara. Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkumham Yasonna H. Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri KLHK Siti Nurbaya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Menkominfo Johnny G. Plate.
Ada juga, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Kepala KSP Moeldoko, Dirut Bulog Budi Waseso, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Walikota Tangerang Selatan Airin Rahmi Diany, dan sejumlah perwakilan duta besar negara sahabat.
Tuan rumah, Gubernur Kalsel Sabirin Noor, Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh, dan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S. Depari.
BERITA TERKAIT: