Kongres V untuk memilih Ketua Umum PAN periode 2020-2025 akan diselenggarakan di Kendari pada tanggal 10 sampai 12 Ferbruari 2020.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Asep Adi Saputra belum banyak komentar terkait izin Kongres PAN. Namun, dia berjanji akan mengeceknya.
"Nanti saya cek dulu ya," katanya singkat, Senin (3/2).
Dikonfirmasi terpisah, Kapolda Sultra Brigjen Mesrdiyam mengatakan, panitia sudah mengajukan permohonan izin kegiatan kongres. Namun, hingga kini kepolisian masih memprosesnya.
"Saat ini dalam proses. Izin yang mengeluarkan nanti Mabes Polri berdasarkan rekomendasi wilayah. Jadi, izinnya masih dalam proses. Nanti dikabari," kata Asep kepada wartawan.
Mantan Ketua DPW PAN Sultra tiga periode Nur Alam sebelumnya menilai, penetapan Kongres PAN di Bumi Anoa tersebut sangat tidak layak. Dia juga menilai pemilihan tempat cenderung dipaksakan untuk acara sekelas kongres.
"Konsolidasi PAN sejak deklarasi 1998 sampai dengan Kongres IV di Bali lima tahun lalu adalah paling spektakuler dan luar biasa. Sementara untuk pelaksanaan di Kendari adalah langkah anjloknya reputasi dan daya saing partai," demikian mantan Gubernur Sultra ini.
BERITA TERKAIT: