Namun, Jokowi sapaan akrab kepala negara memastikan, akan menghabiskan malam pergantian tahun, di Yogyakarta, Provinsi DIY.
"Ya, pas di Jogja saja lah. Sudah. Ini kan ngepas meresmikan bendungan (bendung). Ya sudah lah. Sekalian," kata Jokowi menjawab wartawan usai meresmikan Bendung Kamijoro, di Kabupaten Kulon Progo, DIY, Selasa siang (31/12).
Mengenai alasan khusus memilih menghabiskan malam tahun baru di Yogyakarta, Jokowi mengakui karena ada hal yang istimewa, yaitu ada Ngarso Dalem (Sultan).
"Iya. Istimewanya di sini," ujarnya seperti dilansir dari laman
Setkab.
Saat ditanya harapannya terhadap Indonesia pada tahun depan, Jokowi hanya menjawab singkat, "(agar) lebih baik".
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan dirinya akan meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, DIY, jika nanti sudah selesai.
Namun politisi PDIP itu mengingatkan, agar penyelesaian pembangunan NYIA tidak usah dikejar-kejar. Yang penting sekarang sebagian sudah bisa, operasi di sana.
"Pesawat naik turun juga sudah ada, yang paling penting itu," tegas Presiden seraya meminta masyarakat agar menunggu sampai pembangunan NYIA itu selesai 100 persen.
Jokowi juga menyampaikan, bahwa masalah pembebasan lahan untuk keretanya juga sudah 100 persen, tinggal proses konstruksi. Sehingga diharapkan secepatnya selesai.
"Tapi saya enggak memberikan batas waktu. Saya kira, mungkin pertengahan lah. Kalau sudah selesai semua," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: