Pada kesempatan itu, Edy mengusulkan tambahan proyek strategis di Sumut. Sejumlah proyek diusulkan agar masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) di RPJMN.
Dilansir dari
Kantor Berita RMOLSumut, tambahan proyek yang diusulkan tersebut yaitu pembangunan Sport Centre, taman keanekaragaman hayati (botanical garden), LRT dan BRT, Jalan Tol dalam Kota Medan, RS Haji bertaraf internasional, TPA Sampah, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), pembangunan jalur kereta api Pematang Siantar–Parapat mendukung kawasan strategis pariwisata nasional Danau Toba, pembangunan Rusunawa terintegrasi bagi pekerja di KEK Sei Mangkei.
Selanjutnya, pembangunan pembangkit listrik di kawasan industri Kuala Tanjung, pembangunan waduk bendungan untuk penyediaan air mendukung kawasan industri Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei, pelebaran jalan nasional dari Simpang Limapuluh, Batubara ke KEK Sei Mangkei, serta Pembangunan Jalan Layang ruas Medan-Berastagi.
“Kita harapkan proyek-proyek ini masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional, untuk kemajuan Sumatera Utara yang bermartabat,†kata Gubernur Edy usai audiensi.
Selain itu, kata Gubernur, juga dilakukan diskusi dengan Menko Perekonomian mengenai program dan peningkatan ekonomi dan investasi di Sumut.
“Kita juga mendiskusikan program-program peningkatan ekonomi dan investasi di Sumut, berbagai masukan dan arahan telah diberikan Pak Menko kepada kita,†katanya.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Airlangga menyambut baik usulan dari Gubernur Sumut dan akan dilakukan pembahasan lebih lanjut. Menko meminta untuk semua proyek tersebut segera disiapkan master plan, Detail Engineering Design (DED), serta pengadaan lahannya.
Turut hadir dari Tim Sumut, antara lain Kepala Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Baskami Ginting, Kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumut Ida Mariana dan pengusaha yang juga mantan Anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba.
BERITA TERKAIT: