Demokrat: "Desa Siluman" Korupsi Yang Sangat Konyol, KPK Harus Segera Bertindak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 07 November 2019, 12:58 WIB
Demokrat: "Desa Siluman" Korupsi Yang Sangat Konyol, KPK Harus Segera Bertindak
Didi Irawadi Syamsuddin/Net
rmol news logo Desa fiktif alias "desa siluman" yang aktif menerima program Dana Desa adalah pengkhianatan yang konyol dan keterlaluan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap ada desa "desa siluman" yang aktif menerima program Dana Desa dari pemerintah. Maksudnya, "desa siluman" tersebut adalah desa yang tidak berpenghuni tetapi mendapatkan kucuran Dana Desa.

"Apabila ini benar, maka hal ini sungguh pengkhianatan yang konyol dan keterlaluan terhadap hak rakyat yang harusnya disalurkan lewat Dana Desa tersebut," kata Anggota Komisi XI DPR Didi Irawadi Syamsuddin, Kamis (7/11).

"Saya sebagai anggota Komisi XI DPR RI mendukung sepenuhnya investigasi secepatnya oleh Menkeu Sri Mulyani," lanjut politisi Partai Demokrat itu.

Menurut Didi Irawadi, sungguh sangat tidak bertanggung jawab, Dana Desa yang tujuannya untuk membangun dan mensejahterahkan desa justru masuk ke kantong-kantong pribadi yang tidak bertanggung jawab.

"Sekali lagi jika benar adanya, langkah selanjutnya utamanya langkah hukum oleh KPK adalah harga mati. Sanksi-sanksi lain melalui Kemendagri dan Kementerian Desa PDT harus segera dilakukan," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA