Mahasiswa Kecewa Area Depan Gerbang DPR Dibatasi Kawat Berduri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 30 September 2019, 16:15 WIB
Mahasiswa Kecewa Area Depan Gerbang DPR Dibatasi Kawat Berduri
Akses menuju DPR dibatasi kawat berduri/RMOL
rmol news logo Ribuan mahasiswa yang berunjuk rasa di dekat gedung DPR merasa kecewa dengan keamanan berlebihan yang diperlihatkan aparat.

Pasalnya, massa tidak bisa menyampaikan aspirasi langsung di depan gerbang utama DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (30/9).

Senat mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia, Umar Faruk Alamsyah mengaku kecewa kepada aparat kepolisian yang menghalau massa dengan menggunakan barrier beton dan kawat duri.

Akibatnya, ribuan massa gabungan dari buruh, tani, mahasiswa, dan pelajar tidak bisa berorasi langsung menghadap gedung para dewan.

"Kalau bisa dibilang, kami kecewa banget. Teman-teman cuma tetap menyuarakan. Karena banyak tindak kekerasan dan tindak represif," ucap Umar Faruk Alamsyah kepada Kantor Berita Politik RMOL usai berorasi diatas mobil komando.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, massa hanya bisa melakukan orasi di depan restoran Pulau Dua yang berjarak sekitar 500 meter dari Gerbang utama Gedung DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta.

Hingga berita ini diturunkan, terlihat sebagian massa aksi tumpah ke Jalan Tol S Parman (Tol Dalam Kota) hingga memenuhi setengah jalan. Sehingga, terjadi kepadatan di Jalan Tol menjelang gerbang keluar Palmerah arah Slipi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA