Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Natalius Pigai Bongkar Wajah Separatis Yang Sesungguhnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Minggu, 25 Agustus 2019, 13:03 WIB
Natalius Pigai Bongkar Wajah Separatis Yang Sesungguhnya
Natalius Pigai (kanan) menerima tropi Manusia Bintang kategori Democracy Award dari Pemimpin Umum Kantor Berita Politik RMOL Teguh Santosa, Juli 2017./RMOL
rmol news logo Pelaku separatisme sesungguhnya adalah pihak-pihak yang mendukung dan mempraktikkan rasialisme dan rasisme.

Dalam konteks yang terjadi di Papua hari-hari ini, pendukung dan pelaku separatisme yang sesungguhnya adalah pihak-pihak mempraktikkan rasialisme dan rasisme terhadap warga Papua.

Demikian dikatakan aktivis pembela HAM, Natalius Pigai.

Pernyataan Pigai itu disampaikannya dalam malam solidaritas kemanusiaan yang digelarKesatuan Aksi Mahasiswa Peduli Papua di Gedung Margasiswa, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam (24/8), dan disampaikannya lagi dalam perbincangan dengan redaksi beberapa saat lalu.

Menurut Pigai yang di tahun 2017 lalu mendapatkan Democracy Award dari Kantor Berita Politik RMOL, rasisme erat kaitannya dengan orang-orang yang kerap mempersoalkan dan mempermasalahkan perbedaan fisik, ras, suku, dan atau agama.

Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ini menciptakan segreasi sosial di tengah masyarakat yang pada gilirannya mengganggu keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Karena itulah saya katakan, separatisme adalah pemisahan, dan rasisme adalah separatisme,” ujar Pigai.

“Pemimpin di Jawa yang mengusir Papua, Kepala Daerah, NGO, pihak sipil yang mengusir Papua, dapat dipastikan mereka itulah sebenarnya yang separatis," tegas Pigai.

Pigai menambahkan, respon mahasiswa asal Papua di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, beberapa hari lalu adalah perlawanan atas tindakan diskriminasi rasial yang sering mereka hadapi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA