Petahana Muhaimin Iskandar disebut-sebut akan kembali terpilih aklamasi sebagai ketua umum PKB pada perhelatan Muktamar di Bali pada 20-22 Agustus 2019.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, sama dengan mayoritas parpol Indonesia, regenerasi pucuk pimpinan PKB diprediksi tidak akan terjadi.
"Ini namanya oligarki di partai politik. Ini gejala di masyoritas partai kita. Dikuasai segelintir orang, dan orangnya itu-itu saja," sebut Ujang saat dihubungi
Kantor Berita RMOL, Senin (12/8).
Dia pun menyayangkan kabar yang menyebutkan Muhaimin "membuang" Abdul Kadir Karding dkk karena diindikasikan membuat gerakan-gerakan untuk bersaing di forum Muktamar.
Karding diberhentikan di tengah jalan dari jabatan sekretaris jenderal partai pada September 2018 lalu, karena Cak Imin sapaan akrab Muhaimin mencium gerakan konsolidasi Karding dkk.
"Harusnya dibirkan saja, biar ada kompetisi. Jangan karena takut ada kompetisi, lalu dicopot," ujar Ujang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini menambahkan, berbahaya kalau parpol tidak terbuka, dan ruang kompetisi ditutup rapat.
BERITA TERKAIT: